6 Okt 2020

Sosialisasi Rumah Belajar Terhadap Kacabdindik Kabupaten Pesisir Selatan

Ketika mengikuti kegiatan Maota Lamak yang diselenggarakan oleh Duta Rumah Belajar (DRB) dan Sahabat Rumah Belajar (SRB) Sumatera Barat, saya mendapatkan pengetahuan yang sangat berharga agar pekerjaan berbagi inovasi selama menjadi peserta Pembelajaran Berbasis TIK (Pembatik) 2020 ini dapat berjalan sukses. Salah satu usaha adalah dengan membangun komunikasi yang baik dengan pengambil kebijakan.

Atas dasar tersebut, kami SRB Sumatera Barat dari SMAN 1 Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, langsung membangun komunikasi dengan Bapak Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah VII Kabupaten Pesisir Selatan. Saya mengontak beliau dan meminta waktu untuk bersilaturahmi. Kami berencana untuk bertemu pada hari Senin/5 Oktober 2020. Namun, Bapak Kacabdindik sudah memiliki jadwal yang padat pada hari tersebut sehingga beliau menawarkan hari berikutnya Selasa/6 Oktober 2020. Saya pun langsung menyanggupi.

Besoknya kami datang ke Kantor Kacabdindik dan sampai 10 menit sebelum jadwal yang disepakati yaitu pukul 09.00 WIB. Kami menunggu beberapa menit karena Bapak Kacabdindik masih rapat dengan staff nya.




Tidak berapa lama, kami diterima oleh beliau di ruangannya. Hanya kami bertiga. Kami melaporkan bahwa kami berdua mewakili Kabupaten Pesisir Selatan pada Pembatik level 4 2020 ini. Kami kemudian juga menjelaskan apa saja tugas dan kewajiban kami sebagai peserta. Tidak lupa kami meminta arahan dan bimbingan agar kami dapat menjalankan tugas dengan baik. Pada saat yang sama kami juga ingin dapat berkontribusi terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Bapak Kacabdindik, Mahyan, S.Pd, MM, sangat mendukung kegiatan yang sedang dilakukan. Beliau berharap agar kami dapat mengambil peran signifikan, khususnya di SMAN 1 Koto XI Tarusan dan juga di Kabupaten Pesisir Selatan. 

Pada kesempatan ini kami juga melaporkan bagaimana perkembangan penggunaan Portal Sicadiak Pandai di SMAN 1 Koto XI Tarusan. Beliau mengapresiasi dan berharap SMAN 1 Koto XI Tarusan dapat menjadi Pilot Project bagi sekolah lain di Kabupaten Pesisir Selatan.



Akhir pertemuan Bapak Kacabdindik berpesan agar kami dapat membantu sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan untuk mampu menggunakan Sicadiak Pandai dalam pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketikan Komentar anda dengan memilih pada opsi beri komentar sebagai Name/URL....