BULAN RAMADHAN DAN KESALEHAN BLOGOSPHERE

Bulan Ramadhan kembali menyapa manusia. Setelah satu tahun berpisah, kenikmatan Bulan suci ini kembali akan segara mengisi setiap aktivitas manusia yang mengamalkannya. Kerinduan akan suasana bulan penuh rahmat ini tentu saja akan terobati. Sebagaimana di negara lain, perintah menjalankan ibadah pada bulan puasa melebur dengan budaya di tempat agama tersebut diajarkan. Tak terkecuali di Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Berbagai aktivitas hasil kreasi anak manusia menguatkan keberadaan bulan Ramadhan sebagai bulan yang ditunggu-tunggu kedatangannya. Semua lapisan usia punya aktivitas tersendiri dalam menyambut bulan ini. Mulai dari anak-anak kecil yang menyemarakan bulan suci ini dengan permainan tradisional seperti Meriam Bambu. Di daerah saya (Sumatera Barat) meriam ini dimainkan dengan nyanyian Meriam Tomong, sebutan untuk meriam yang digunakan Belanda menjajah negeri ini dulunya. Para Ibu-ibu pun tak mau kalah dengan aktivitas penyambutan bulan suci. Mereka membuat kue, memasak rendang dan lain sebagainya. Para remaja menyambutnya dengan aktivitas mensucikan diri, jika di Sumatera Barat disebut dengan aktivitas Balimau. Meskipun kegiatan ini ditenggarai sudah menyimpang dari norma adat dan agama, namun itulah fakta yang terjadi di setiap datangnya bulan Ramadhan.

Bulan Puasa merubah suasana sosial kemasyarakatan. Lihat saja, orang-orang dengan bersemangat meramaikan Mesjid dengan aktivitas ibadah (meskipun sering hanya di awal-awal Ramadhan saja). di setiap Mesjid para ibu-ibu, kaum Bapak, Tua dan muda melantunkan alunan ayat Suci Alquran. Orang-orang jadi bersemangat untuk bersedekah. Orang-orang kaya menjadi begitu mudah berbagi rezeki dengan orang kurang mampu dengan acap kali mengundang untuk berbuka puasa. Semuanya bersuka cita.

Tak terkecuali dunia Blogging. Coba sobat perhatikan, blogger pada umumnya membuat tulisan tentang bulan puasa. Mulai dari tulisan yang berisi pengalaman masing-masing Blogger menjalankan puasa ketika masih kecil, pengalaman unik berbuka puasa dengan teman-teman lama, pengalaman menjalan shalat tarawih di kampung tercinta, sampai pada tulisan serius yang membahas kebaikan bulan ini.

Suasana Blogosphere seperti ini akan semakin lengkap dengan komentar-komentar cerdas di setiap blog yang disinggahi. Komentar yang positif bukan berarti tanpa sumbangsih saran yang membangun. Belum lagi postingan masing-masing blogger yang berbagi pengalaman puasa tempat berbeda seantero nusantara yang semakin membuat kita bangga menjadi Indonesia.

Tentu saja akan banyak pengalaman dan ilmu baru yang didapat setiap berkunjung ke Blog sahabat lainnya. Kesalehan Blogosphere ini akan semakin bermanfaat jika dapat memacu kesalehan sosial di dunia nyata.

Selamat Berpuasa Sahabat

Salam Berry Devanda.