26 Des 2010

Ekspektasi Berlebihan = Kekecewaan?

30 Menit Menjelang pertandingan Final leg pertama Piala AFF 2010 di stadiun Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia antara Indonesia Vs Malaysia, suasana pertandingan begitu meriah. Tidak tanggung-tanggung, semua stasion TV yang ada di Indonesia meliput atmosfer yang terasa di seluruh Indonesia. Prestasi yang ditunjukan oleh Tim Nasional Indonesia selama penyelenggaraan Piala AFF 2010 ini memang luar biasa. Dalam lima pertandingan yang sudah dilalui, indonesia menyarangkan 15 gol ke gawang lawan dan hanya kebobolan 2 gol. Dengan begitu, rata-rata Indonesia menyarangkan rata-rata 3 gol di masing-masing pertandingan. Disamping itu, Indonesia yang belum pernah meraih gelar apapun membuat bangsa Indonesia sangat berharap kali ini tertebus semua itu, namun pakah Ekspektasi Berlebihan = Kekecewaan?

Harapan yang begitu besar tersebut muncul begitu saja. APalagi ditambah dengan eksploitasi media secara besar-besaran. Hampir setiap saat pemberitaan tentang kesuksesan Timnas dalam Piala AFF 2010 ini ditayangkan di Televisi. Kehidupan para pemain pun menjadi berita yang ditunggu-tunggu banyak pemirsa TV. Orang yang selama ini tidak mengerti dan tidak mau tau menjadi begitu antusias untuk memperbincangkan Sepakbola.

Mudah-mudahan, ekspektasi yang begitu besar tidak berujung pada kekecewaan. Perjalanan Tim Nasional sejauh ini di Piala AFF patut di beri apresiasi sebesar-besarnya. Apapun hasilnya, Tim Nasional patut dihargai, dan dibanggakan. Jika tidak saat ini, saya yakin, jika Tim nasional mampu mempertahankan kedisiplinan dan meningkatkan kualitas permainan, Tim Nasional punya masa depan yang cerah.

Bravo Garudaku

4 komentar:

  1. Jangan sampai euforia ini menjadi disforia...

    BalasHapus
  2. Apapun hasilnya nanti malam, TimNas Indonesia tetap juara

    mereka teah memenangkan hati seluruh rakyat Indonesia ^_^

    BalasHapus
  3. Keep going to interviews. It will build your ability to put yourself in the spotlight. There are groups that encourage people to perform speeches in front of an audience. this is a common phobia. The more people do this, the more they get used to it.

    BalasHapus
  4. kedarnath to badrinath
    Key to fan pages is getting the interaction and connection from users. There are a lot of great looking fan pages out there, but do they draw interaction from its fans. That's the challenge. Although skeptical at first, the relaunch of the fan pages really accommodates to brands.

    BalasHapus

Ketikan Komentar anda dengan memilih pada opsi beri komentar sebagai Name/URL....