1 Jun 2010

AIR RAHMAT TEPIAN DANAU

Jam dinding menunjukan waktu petang
Tepian danau ini menjadi anugrah tersendiri bagi haus batin akan ketenangan
Butir-butir uap air yang dijatuhkan langit menyatu dengan permukaan air danau
Menghalangi pandangan untuk menikmati daratan di belahan lain danau ini

Tapi sungguh,
Pemandangan ini menawarkan kenikmatan yang tak kalah menyejukan dari yang pertama tadi
Perpaduan antara garis hujan yang lurus dan kumpulan butir-butir air mengabut nan eksotis
Menyatu dengan air danau yang bermotif sebagai reaksi atas usikan air hujan yang menimpanya
Kolaborasi unsur penyusun alam ini menghasilkan sebuah karya design grafis yang sangat agung

Hah...
Alam ini begitu pandai menempatkan diri menjadi sesuatu yang sangat layak untuk dikagumi
Dinikmati, dikagumi dan jika “sempat” disyukuri

Perlahan-lahan, garis putus-putus yang dibentuk bulir-bulir air langit semakin jauh saja sesamanya
Sampai pada satu dua bulir saja yang mau menuruti hegemoni gravitasi
Sang kabut pun perlahan membubarkan diri.

Danau ini pun bebas memamerkan diri seorang diri

Tepian Danau Diatas
Sumatera Barat

11 komentar:

  1. What wasn’t written about was how they later made a huge batch of tuna casserole with all that fish for the church potluck – except it didn’t have potato chips on top ’cause they hadn’t been invented yet – but it was still good.

    BalasHapus
  2. Hmm... puisi ya...
    Terasa banget keindahannya :)

    BalasHapus
  3. Kita harus banyak belajar dari alam karena dia universitas kehidupan dengan banyak Fakultasnya.


    Salam hangat dari BlogCamp yang saat ini sedang menggelar acara ” Ungkapkan Opini Anda” dan ”The Amazing Picture ” dalam rangka menyambut 1st BlogCamp’s Anniversary.
    Silahkan bergabung di BlogCamp dan raihlah hadiah yang menarik.

    BalasHapus
  4. meski tak bergambar anmun deskripsi keindahannya tergambar jelas dimataku sobat , aku jadi rindu tulisan-tulisan hebatmu di blog yang satu

    BalasHapus
  5. sangat nenpesona pastinya
    salam dalam persahabatan

    BalasHapus
  6. kiasan2 yang bagus mas Berry, tapi alangkah bagusnya bila dilengkapi fotonya :)

    namanya danau diatas ya?

    BalasHapus
  7. @ darin : iya mas, saya lupa motret nya.hihihi....

    BalasHapus
  8. @ darin : iya mas, saya lupa motret nya.hihihi....

    BalasHapus
  9. @ darin : iya mas, saya lupa motret nya.hihihi....

    BalasHapus
  10. hmmm....... mengagumi ciptaanNYA, lahirlah sebuah puisi indah.
    Danau diatas dan Danau dibawah, memang indah ya Mas Berry.
    sayang kurang promosi dr pemda setempat .
    salam

    BalasHapus

Ketikan Komentar anda dengan memilih pada opsi beri komentar sebagai Name/URL....