
Kesuksesan Buku tersebut juga didukung oleh hadirnya wisnu dalam undangan di media elektronik (TV), dalam banyak talkshow yang sengaja mengupas buku dengan menghadirkan pakar komunikasi politik yang juga senang dengan buku Inu, panggilan akrab Wisnu Nugroho.
Lantas, Pertanyaan besarnya adalah, Apa Hebatnya Buku "Pak Beye Dan Istananya"?
Menurut saya yang awam ini, buku Inu "Pak Beye Dan Istananya" menyuguhkan sisi lain dari sebuah lambang kekuasaan di Republik ini. Yaitu Presiden dan Istana Negara. lalu apa bedanya dengan buku yang membahas hal serupa?
Buku Inu menghadirkan sekumpulan informasi "remeh temeh", manusiawi dan menjadi pertanyaan masyarakat selama ini, termasuk saya sendiri. Misal, saya sering menanyakan Seperti apa Ukuran kasur yang dipakai Pak Presiden (Pak Beye)?
Nah, Inu mencatat hal-hal "tidak penting" seperti itu dengan jeli. Dan menyuguhkannya ke hadapan publik dengan bahasa sederhana.
Disisi lain, Inu juga membandingkan Handphone yang sering digunakan Pak Beye dengan Handphone yang digunakan Pak Jusuf Kalla. Bagi sebagian orang mungkin hal tersebut tidak penting. Namun Sebagai orang yang berkuasa, hal kecil tersebut selalu menjadi hal menarik untuk diamati, apalagi oleh rakyat kecil seperti saya.
Salah satu yang menarik dari Buku "Pak Beye Dan Istananya" adalah Tulisan "Old And New di Istana (Tahi Lalat)". Tulisan yang ada pada Bab 5 Pernak-Pernik SBY tersebut membandingkan Foto Pak SBY pada tahun 2006 dan Tahun 2008. Pada Tahun 2006, Pak SBY lengkap dengan tahi lalat di dahi sebelah kanan, namun pada foto tahun 2008 tersebut tahi lalat Pak Beye tersebut sudah tidak ada lagi. Bukan main pencitraan yang dilakukan Pak Beye dan timnya, sampai kepada tahi lalat. Dengan penampilan tersebut, Pak Beye Terlihat makin sempurna di depan Kamera.
Pada Bab pertama yang di beri judul Tunggangan Istana, ada satu hal menarik bagi saya dan cukup provokatif. Tulisan yang berjudul "Rolls Royce Siapa?". anda Pasti tahu dengan Mobil Rolls Royce yang super duper mahal tersebut kan? Kalau tidak salah, mobil tersebut hanya diproduksi beberapa buah saja alias Limited. Silahkan anda Googling untuk cari tau lebih banyak tentang mobil tersebut.

Masih tentang Mobil Rolls Royce tersebut, Dibagian akhir Inu menuliskan,
"Apakah Anda Pembeli dan penikmat rokok pernah menumpang Rolls Royce seperti yang diparkir di Istana? Kalau Belum juga, segeralah jera karena rokok hanya membuar anda tentang fantasi nikmatnya naik Rolls Royce"
"Tetapi kalau belum jera juga, tidak perlu berkecil hati. Kepala BIN (Perokok-Red) tetap bersama anda". Nah Ini???
Salah satu yang menarik lainnya adalah, foto Saat Moreno, Pembalap nasional bersama dengan pak SBY saat peresmian museum A.H Nasution, pada tanggal 3 Desember 2008. Masih ingatkan anda, bahwa Moreno bersama adiknya tersangkut masalah penganiayaan dan telah disidangkan? Percayakan anda bahwa peristiwa penganiayaan tersebut juga terjadi pada tanggal 3 Desember 2008. Nah Lho? artinya, pada pagi hari Moreno "main-main" dengan korbannya, siangnya menjelang jam 15.00 Moreno hadir di acara peresmian tersebut. Analisa Inu mungkin sama dengan anda

Tulisan yang selama ini tak mungkin tertampung semua di media cetak atau Mainstream, dikumpulkan Inu dalam Social Blog dan bersifat remeh temeh namun menarik banyak orang itulah yang menjadi kan buku tersebut layak untuk di baca.
Salam Berry Devanda
chika belum pernah baca tuh
BalasHapusmungkin karena beliau presiden jadi orang merasa hebat^^
heheee
Wah saya belum baca bukunya. Coba hunting dulu deh. :)
BalasHapusnamanya juga SBY... spa sich yg ga kenal dia hehehe
BalasHapusSBY di mata penggemarnya sich pasti oke donk!!!
BalasHapusAda juga ya buku semacam ini, saya baru tahu...
BalasHapusOh ya Aplikasi WinPDF itu g trial, itu free jadi g usah khawatir shbat..
ada yang pro dan kontra.. sbg rakyat blog brhrp indonesia smakin kondusif keamanannya. amin
BalasHapusentah kenapa ya, kok bunda gak tertarik membaca buku2 yg bernuansa tokoh politik, seorang presiden sekalipun......
BalasHapusmungkin krn gak ada ketertarikan pd bidang ini, lagian juga emang gak ngerti, ......
salam
sumpah gak pengen baca..
BalasHapus